pada sangarmu kota, rinduku tak mampu kau luluh
aku tahu derak dinamika yang kau tabuh
sombongmu berlindung dibalik dasi dan gedung angkuh
kakimu masih berkudis dibalut celana lusuh
anak-anak kerempeng dengan receh lempengan kumuh
menanti empati dalam umpat keluh
duhai tuan berwajah keruh
tunggulah suatu saat angkuhmu terbunuh.
aku tahu derak dinamika yang kau tabuh
sombongmu berlindung dibalik dasi dan gedung angkuh
kakimu masih berkudis dibalut celana lusuh
anak-anak kerempeng dengan receh lempengan kumuh
menanti empati dalam umpat keluh
duhai tuan berwajah keruh
tunggulah suatu saat angkuhmu terbunuh.
Ptk,090512
Wan Suwandy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar