Kamis, 21 Juni 2012

Dingin


larik malammu membelai gelisahku
ku
rindu sebaris do'a di lafaz kalbumu..
menyisakan
bulan yang tinggal rangka
layangkan harap kepuncak mimpi
di biru mayamu  di kelabu nyataku

aku terkapar
aku terdampar

dan disini masih kudekap dingin
di
gigil sepi desah angin


Stg, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar