Jumat, 15 Juni 2012

Membilang Rindu

membilang rindu di bilah hari-hari layu
purnama memucati musim,  luruhkan daunan waktu   
adakah   gemintang gugur di matamu semalam
di pejamku merebak bening senyummu ; mengembang

duhai

angin membelai
imagiku terbuai
larungkan rindu  terbengkalai
seperti  tak pernah sampai
tak tergapai

duhai bunga berkelopak puisi
istirahkan nafas lukamu disini
mukimlah di hatiku
wukufkan rindu
seperti dulu
kau dan aku
di puncak sayang
paling kepayang

25-04-12
Wan Suwandy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar