ingin kutidurkan risau
saat kuncup
jiwaku parau
tercelup kenangan menimbun
di rekah bibirmu yang madu
telah kulabuhkan ranum gelisah
sunyi terkulum berjuta kisah
meredam debar beribu rindu
di lentuk lengan gemulaimu
ku gamit sepi yang melambai
pada hasrat yang serasa tak pernah sampai
antara mimpi dan nyata pelangi membias semu
di kelopak tubuhmu yang puisi
telah kubenam senja paling imagi
meski purnama mengisyarat musim kan surut
sabar senantiasa memagar pesisir hatiku yang laut
Stg, 260412
tercelup kenangan menimbun
di rekah bibirmu yang madu
telah kulabuhkan ranum gelisah
sunyi terkulum berjuta kisah
meredam debar beribu rindu
di lentuk lengan gemulaimu
ku gamit sepi yang melambai
pada hasrat yang serasa tak pernah sampai
antara mimpi dan nyata pelangi membias semu
di kelopak tubuhmu yang puisi
telah kubenam senja paling imagi
meski purnama mengisyarat musim kan surut
sabar senantiasa memagar pesisir hatiku yang laut
Stg, 260412
Wan Suwandy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar