dalam
diam kita coba pendam
rindu dendam ke sunyi malam
ku temukan beribu binar jawab di matamu
mengangkat sayapku membentang rentang
tiada bimbang terbang ke puncak bayang
lalu jarak yang tiada beranjak
meruntuh rubuh di setapak jejak
air mata sepiku sepimu pun luluh luruh
menjelma hujan paling haru paling biru
di hamparan danau mataku matamu
merindukan teduh segera berlabuh
Stg 03062012
Wan Suwandy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar