Jumat, 15 Juni 2012

SEPI ITU

sepi itu berbaris serupa gerimis
diam-diam  menghujam tajam dingin mengiris
 
tik tik beningnya  meneteskan  tangis
sedusedanpun  luruh  di  mata malam paling rinjis

sepi itu detak dada  meruang lengang

hampa sunyi  bunyi hati bersipongang
dalam diam setubuh do’a
sebutir debu semesta bersenyawa
lalu lewat bisik munajat paling lirih

sepi itu menjelma untaian hening batubatu tasbih

Stg,300512

Wan Suwandy  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar