Sabtu, 23 Juni 2012

Detakmu di Aku Satu


bukankah mimpimu itu kau petik dari taman mawarku
yang sentiasa kau siram dengan lembut rindu
dan bukankah illusi biru itu kau sauk dari telaga hatiku
yang senantiasa kau tabur dengan rintik asmaramu
dan bukankah detak jantungku jantungmu adalah satu
senafas dengan detak waktu yang meluka dalam
tunggu

Stg 2012
Wan Suwandy

Hitam Dendam


bulan suram
langit muram
mencekam

tajam geram
menerkam

hitam dendam
menikam

belati di urat nadi
menggorok mimpi
mati

Stg, 10042012

Wan Suwandy


Entah

entah dari mana datangnya
huruf huruf bertaburan di halaman
tiba-tiba menjelma jadi hujan
menggunting tangkai risau
menyimbah berjuta galau

hatiku pun malam ; kelam
mataku kaca, memburam ; pejam

sesal yang basah
tergerai di daunan rindu
kenangan tertabur

STG,240412
@hujanmalambawarindukenanganbersamamu

Wan Suwandy

Senyum Pagi


Kicau burung menerbitkan matahari
Hangat rindu menjerang cangkir puisi
Angin pagi menyibak galau hati
Senyum cantikmu berseri terangi hari

Stg, 01052012

Wan Suwandy

Tunggu


pada sangarmu kota, rinduku tak mampu kau luluh
aku tahu derak dinamika yang kau tabuh
sombongmu berlindung dibalik dasi dan gedung angkuh
kakimu masih berkudis dibalut celana lusuh
anak-anak kerempeng dengan receh lempengan kumuh
menanti empati dalam umpat keluh

duhai tuan berwajah keruh
tunggulah suatu saat angkuhmu terbunuh.

Ptk,090512

Wan Suwandy


Tataplah


di bahumu bertebaran bintang dan lencana
di kakimu menjamur bisul dan koreng merata
duhai Kota tataplah ke bawah
pada perut jelata yang melata

Ptk,090512

Wan Suwandy

Selamat Pagi Kota

Selamat pagi kota khatulistiwa
auramu menyala hangatkan dada
kurebah gundah yang lama
di alun nafas hiruk jalan
pada debar risik nadimu
memercik mesra
saat jumpa dalam bayang rindu
menggenang di ujung mata
 

PTK, 9 Mei 2012



Wan Suwandy

Kamis, 21 Juni 2012

Duhai


Melukis indahmu di pejamku
serupa masuk di bentangan langit
terlalu lembut senyummu sayangku
dari biru mengental jadi rindu
duhai...

Stg 2012

Wan Suwandy